Senin, 14 September 2009

Gadis Yang Tak Menawan Hati

Gadis adalah sosok wanita remaja di masa puber yang penuh dengan kesucian, kehormatan, ketulusan, dan mempunyai kepribadian yang tiada bandingannya di jagad raya ini. Bahwasanya gadis mempunyai cinta, ketulusan, serta kelembuatan secara rohaniah dibandingkan dengan kaum adam. Gadis itu cenderung ingin disayangi, dicintai, dilindungi, dan ingin dimengerti. Gadis adalah dambaan setiap kaum laki-laki. Sosok gadis yang solehah, beradab, baik akhlaknya, dan senantiasa menjaga kepribadiannya ialah gadis yang selalu dinantikan kedatangannya oleh kaum laki-laki.

Lalu siapakah gadis yang tak menarik hatiku, yang tidak akan pernah merenggut cintaku? Dia adalah gadis yang tidak tahu arah dan tersesat jalannya, gadis yang tidak memiliki adab, akhlak dan kepribadian, lalu apakah arti kecantikan bagi seorang gadis? Menurutku tidak ada artinya kecantikan seorang gadis itu. Percuma seorang gadis yang memiliki paras yang cantik, tapi rusak moralnya, kurang kan pengetahuan agamanya, bahkan sama sekali tidak dapat membaca Al Qur’an.

Dia mengira bahwasanya kecantikan adalah segalanya!!! Tetapi, sesungguhnya kecantikan itu adalah beban dan cobaan yang berat baginya. Sesungguhnya kecantukan seorang gadis adalah kecantikan moral, kecantikan ilmu, adab, dan kepribadiannya. Kadang kala para gadis tidak menyadari bahwa kesombongan akan kecantikan dan hartanya justru akan menjerumuskannya dalam kebinasaan abadi dalam neraka.

Sebenarnya, seorang wanita jalang yang hanya diperebutkan oleh laki-laki hidung belang itu, sudah keropos tiang-tiang imannya, tidak terpagari agamanya, kehormatannya, dan rasa malu yang dimilikinya. Wanita itu telah mencampakkan kehormatan dan kesucian. Dia tidak pernah memikirkan kehidupannya di alam kubur dan Yaumul Akhir. Kelak di masa ini gadis-gadis tidak lagi memiliki sekelumit niat dan semangat untuk meneladani wanita-wanita shalihah dan mengharapkan surga Allah swt yang luasnya melebihi luas langit dan bumi. Yang ada dalam benak hatinya hanyalah apa yang dipakai oleh artis-artis atau hanya terus mengikuti tren-tren mode yang diperankan artis-artis lokal, Perancis, Bollywood, dan Hollywood? Betapa meruginya gadis yang malang ini. Padahal Rasulullah saw bersabda Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah sama sekali kulihat, wanita-wanita yang mengenakan pakaian tapi telanjang dan wanita-wanita yang gampang tergoda dan suka menggoda.

Alangkah ruginya dia, ketika di dunia dia hanya suka berfoya-foya di dunia yang fana, sementara di akhirat siksa pedih telah menantinya.

Gadis ini telah menjadi robot hawa nafsunya, mimpi serta angan-angannya telah menipunya. Berapa sekalipun engkau nasehati, namun dia enggan mendengarkannya. Dalam pandangannya orang yag menasehatinya adalah orang-orang yang tidak gaul, orang yang tidak mengerti peradaban, serta orang yang tidak dapat menikmati indahnya kehidupan, gadis itu merasa bahwa dia harus menikmati kehidupan tanpa pernah sekalipun memandang agamanya.

Gadis ini suka dengan jalan-jalan ke mall, warnet, dan tempat-tempat hiburan bersama teman-temannya. Dia dapat tidur nyenyak tanpa ingat akan kewajiban-kewajibannya. Bahkan ketika dia tidur lalu terdengar suara adzan maka di dalam hatinya terbakar api amarah Karen dia menganggap bahwa adzan telah mengganggu tidurnya yang nyenyak. Mungkin dia dapat tertawa terbahak-bahak, membicarakan orang lain (gossip) serta bercerita tentang pacarannya bahkan dia selalu mebual di depan kawan-kawannya. Bisa jadi dia berhasil meraih gelar sarjana dan makmur hidupnya. Akan tetapi ijazah ini hanya akan menambah kesombongan yang dia raih di dunia yang hanya sementara ini. Gadis ini tenggelam dalam lautan angan-angan serta dalamnya samudera dunia yang tak pasti ini.

Waktu terus berjalan dan gadis ini tetap kehilangan arah. Dia lupa bahwa maut sering mengintainya seiring terbenamnya matahari adalah pengurangan dari umurnya. Setiap detak jantung yang berdebar-debar keras adalah penantian ajalnya. Setiap jarum jam yang berputar selalu membuatnya semakin dekat dengan tempat tinggalnya kelak, yang sempit dan gelap.

Wahai saudariku, maafkan jika terlalu keras dalam mengingatkanmu, terlalu kasar dalam tulisan. Sesungguhnya tulisan ini merupakan jeritan kasih sayang, nasehat cinta kasih, serta peringatan orang yang memiliki hati dan pendengaran yang telah tersesat arah.

Maka dari itu, wahai saudariku, sebelum ajal dekat denga leher kita, sebelum langit ini runtuh menimpa kita, sebelum lautan samudera kering, sebelum gunung-gunung meletus, alangkah baiknya kita bercermin diri, menata, dan membangun hati kita untuk selalu senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah swt. Semoga Allah swt selalu memberikan kemudahan bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Amin.

Oleh : Afrilita Rizky Amalia (An-Nisa)

Kredit Gambar : http://syania.files.wordpress.com/

4 komentar:

  1. 1st article i get from my book in senior high school..i'm very interest with this article cuz it was 1 of articles which inspire me to wear the jilbab..and i think it is a good article which can remember us as a woman, girl..

    BalasHapus
  2. but i'm not a women ,, i'm a man & also needs some advice

    BalasHapus
  3. hmmm...but i just commented about my article boy...=)
    one thing you have to know...that this article is not only for girls or women...but it also for boys or men...if you can understand what i mean...

    BalasHapus
  4. & now, I can only say "Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir Batin"

    BalasHapus