Cinta Dalam Pandangan Islam

Islam melihat cinta sebagai fitrah dalam kehidupan manusia. Cinta tulus murni adalah karunia Allah. Allah menganugerahkan rasa cinta dan kasih pada mereka yang bersungguh-sungguh mencarinya. Rasulullah Saw. mengajarkan umatnya bermunajat dengan doa :"Ya Allah, karuniakanlah padaku cinta dan kasih kepadaMu, jadikanlah apa saja yang aku suka sebagai pendorong untuk mencintaiMu."

Islam tidak melarang seseorang untuk mencintai. Cinta adalah masalah yang dialami oleh semua manusia yang tidak akan habis untuk dibahas. Allah paham betul apa yang dibutuhkan Nabi Adam as karena Dia yang menciptakannya. Allah tahu persis bahwa tidak ada manusia yang bisa mengarungi hidupnya sendiri. Oleh karenanya, diciptakanlah Hawa sebagai pendamping beliau.

Cinta memang paling indah unutk dibicarakan. Namun, cinta yang indah adalah cinta yang berada di bawah keridhaan Allah tanpa hal-hal yang diiringi nafsu yang akan membelokkan pemiliknya ke perkara yang jauh dari hikmah sesungguhnya.

Cintailah sesama manusia itu secara wajar. Jangan berlebihan hingga melebihi cinta kepada Allah. Apabila mencintai seseorang, jangan sampai pada taraf lebih dari segala-galanya, sebab bisa saja cinta di dunia akan menjadi yang paling kita benci karena segala sesuatu yang berlebihan tidak baik hasilnya. Ingat, Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan. Kadang kita tidak sadar akan kemaslahatan terhadap sesuatu yang kita benci.

"Hai orang-orang yang beriman! tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya." (An Nisa : 19)

Saudaraku, mencintai bukanlah hal yang tabu dalam Islam selagi itu tidak melanggar syariat dan aturan main yang ada dalam hukum Islam. Cintailah seseorang karena Allah, bukan karena apa-apa yang ada pada dirinya. Jadikan juga cintanya kepadamu juga karena Allah, bukan karena apa yang ada pada dirimu.

-dari berbagai sumber-